Selasa, 18 November 2008

Usai Tinggalkan Rokok, Obama Lupakan BlackBerry

Senin, 17 November 2008 15:13 WIB
Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden AS, Barack Obama meninggalkan kebiasaannya merokok. Saat ini setelah terpilih sebagai Presiden AS, Barack Obama kemungkinan harus meninggalkan adiksi lainnya, yaitu memeriksa e-mail di BlackBerry.
E-mail dapat digunakan oleh Kongres dan pengadilan sebagai hak subpoena, yaitu pemanggilan dan penyidikan pejabat yang diduga menyalahgunakan wewenang. Oleh karena itu, beberapa pakar menyarankan, presiden seharusnya tak menggunakan e-mail. Selain itu, gangguan keamanan rawan terjadi bagi seorang kepala negara yang menggunakan telepon seluler yang dapat dilacak.
Para pejabat transisi Obama belum memutuskan apakah presiden baru AS ini nantinya perlu atau tidak membawa BlackBerry. Mereka yang pernah bertugas di Gedung Putih memperkirakan, Obama tak akan menggunakan BlackBerry walaupun sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada peralatan elektronik tersebut.
"Tentu saja hal ini bagaikan detoksifikasi perlengkapan elektronik," kata Reed Dickens, mantan Asisten Sekretaris Pers Presiden George W Bush. Komentar itu disampaikan Dickens menanggapi kegemaran Obama memeriksa e-mail di BlackBerry.
Pada musim panas tahun ini Obama terlihat oleh beberapa kamera media tengah menggunakan Blackberry saat mengamati pertandingan sepak bola yang diikuti oleh putrinya. Aktris Scarlett Johansson juga mengaku sering berkirim e-mail dengan Obama saat Presiden AS terpilih itu masih mengikuti kampanye meskipun hal itu tak diakui oleh kubu Obama.
"Ini merupakan keputusan yang harus diambil oleh Obama," kata mantan Sekretaris Pers Bush, Scott McClellan. Scott McClellan memperkirakan, para penasehat hukum Obama kemungkinan akan merekomendasikannya agar tak menggunakan e-mail.
Presiden George W Bush dan Bill Clinton tidak menggunakan fasilitas e-mail selama menjabat sebagai presiden. "E-mail bisa meninggalkan jejak yang dapat jatuh ke tangan penyidik Kongres," kata Sekretaris Pers Clinton, Mike McCurry. "Apabila Anda menghapus e-mail Gedung Putih, Anda mendapatkan peringatan keras karena telah menghilangkan catatan arsip kepresidenan."
Beberapa hari sebelum dilantik sebagai Presiden AS pada 2001, Bush mengirimkan e-mail ke beberapa sahabat dekatnya untuk menginformasikan bahwa ia tak akan lagi menggunakan e-mail-nya. "Karena saya tak ingin percakapan pribadi saya diamati oleh mereka yang ingin mempermalukan saya, satu-satunya cara adalah dengan tidak berkorespodensi di dunia maya. Kenyataan ini membuatku sedih," ujarnyaJIMSumber : AP

Tidak ada komentar: