Kamis, 10 September 2009

Tommy Maju Bukan karena Wangsit Pak Harto

Jakarta - Tommy Soeharto mengaku maju dalam bursa Ketua Umum Golkar karena ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Bukan karena mendapat wangsit dari Soeharto atau atas anjuran guru spritualnya.

"Ah tidak ada, " ujar Tommy sambil memamerkan senyum khasnya.

Hal itu disampaikan Tommy dalam jumpa pers pencalonan dirinya menjadi calon ketua umum Golkar di Gedung Granadi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (10/9/2009).

Tommy menjelaskan, tidak ada hal-hal spiritual yang menjadi latar belakang pencalonannya.

"Seperti yang saya katakan tadi motivasi saya maju adalah demi bangsa dan negara," tandasnya.
Sumber : detik.com

Minggu, 06 September 2009

Ini dia 45 nama calon menteri kabinet baru

Sabtu, 5 September 2009 | 09:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyusun kabinet pemerintahan yang baru untuk periode 2009-2014 sudah mendekati final, setelah SBY melakukan pembicaraan dengan sejumlah partai politik.

"Kabinet mendekati final. Pembicaraan dengan partai sudah selesai, tetapi penilaian terhadap menteri berprestasi pada kabinet kali ini juga menjadi pertimbangan SBY untuk menyusun kabinetnya," kata seorang yang dekat dengan SBY di Jakarta, Sabtu (5/9).

Menurut sumber itu, SBY telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah partai politik termasuk dengan Partai Golkar, PDI-P, dan Gerindra untuk membentuk kabinet yang kuat secara kerja dan politik.

Menurut sumber itu, masuknya nama calon menteri dari Partai Golkar, PDI-P, dan Gerindra merupakan upaya SBY untuk menciptakan stabilitas politik di dalam dan di luar parlemen sehingga bisa menjadi sumber percepatan kebangkitan Indonesia.

"Partai yang memenuhi electoral threshold diberi kesempatan proporsional untuk bersama bekerja keras menuju Indonesia yang dicita-citakan. Selain itu juga untuk menciptakan persaingan yang normal antarpartai ke arah persaingan yang sehat untuk 2014," katanya.

Berikut ini nama-nama penggawa kabinet yang baru (isu):

Partai Golkar:

1. Agung Laksono
2. Muladi
3. Andi Mattalata
4. Erlangga Hartarto

PDI-P:

5. Pramono Anung
6. Puan Maharani

Partai Gerindra:

7. Prabowo Subianto

Wajah lama:

8. Purnomo Yusgiantoro
9. Bachtiar Chamsyah
10. Taufik Effendi
11. Hatta Rajasa
12. Mardiyanto
13. Hasan Wirajuda
14. Sri Mulyani Indrawati
15. Mari Elka Pangestu
16. Anton Apriyantono
17. MS Kaban
18. Jusman Syafei Djamal
19. Adhyaksa Dault
20. Fredy Numbery
21. Siti Fadillah Supari
22. Joko Kirmanto
23. Bambang Sudibyo
24. Jero Wacik
25. Meutia Hatta
26. Lukman Edy
27. Mohammad Nuh
28. Sofyan Jalil

Wajah baru:

29. Djoko Suyanto (mantan Panglima TNI)
30. Joyo Winoto (Kepala Badan Pertanahan Nasional)
31. MS Hidayat (Ketua Umum DPP Kadin)
32. Darwin Z Saleh (Ketua Bidang Ekonomi Partai Demokrat)
33. Soetanto (mantan Kapolri)
34. Hermanto Dardak (Dirjen Departemen PU)
35. Hidayat Nurwahid (PKS)
36. Muhaimin Iskandar (PKB)
37. Kurdi Mustofa (Staf Khusus Presiden)
38. Tifatul Sembiring (Presiden PKS)
39. Andi Arif (Sekjen Jaringan Nusantara)
40. Siti Nurbaya (Sekjen DPD)
41. Arif Afandi (Wakil Wali Kota Surabaya)
42. Velix Wanggai (tokoh Papua)
43. Andi Mallarangeng (Juru Bicara Presiden)
44. Roestanto Wahidi Dirdjojuwono (Partai Demokrat)
45. Cahyana Ahmad Djayadi (Dirjen Kominfo)