Senin, 29 Desember 2008

Besok, Puncak Ditutup Mulai 13.00

Selasa, 30 Desember 2008 | 07:53 WIB

BOGOR, SELASA — Menjelang pergantian tahun, pada jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, akan diberlakukan sistem buka tutup sejak hari Rabu (31/12) pukul 14.00. Karena itu, warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun diimbau telah berada di lokasi perayaan beberapa jam sebelumnya.

”Kalau mau merayakan Tahun Baru di kawasan Puncak, sebaiknya sudah di lokasi sejak pukul 13.00,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Alfian Nurrizal, Senin. Meskipun macet total dapat dihindarkan, arus lalu lintas di jalur Puncak diperkirakan akan sangat padat.

Nurrizal mengatakan, polisi tidak akan menutup arus lalu lintas ke arah Puncak, tetapi menerapkan pengaturan arus untuk menghindari stagnasi. ”Mulai pukul 14.00 kami akan melakukan rekayasa arus lalu lintas,” ujarnya.

Pengaturan lalu lintas mutlak dilakukan karena Puncak masih menjadi tempat favorit untuk menghabiskan malam pergantian tahun.

Kepadatan arus lalu lintas di kawasan Puncak, yang terjadi setiap liburan, di antaranya disebabkan volume kendaraan yang dapat mencapai 15.000 mobil, sedangkan kapasitas jalan di jalur Puncak hanya untuk 7.000 kendaraan yang berjalan pada saat yang sama.

”Itu mobil saja, tidak termasuk motor. Jadi, pasti akan padat merayap. Macet total tidak ada,” kata Nurrizal.

Pada Minggu sore lalu kemacetan ke arah Puncak terjadi sekitar 5 kilometer sebelum Kebun Raya Cibodas, dari arah Cianjur.

Pihak Taman Safari Indonesia, Cisarua, yang menjadi salah satu tujuan pengunjung, dan juga mengelola hotel, mengaku penginapan telah hampir penuh. ”Penginapan kami 90 persen dipesan dengan harga per malam mulai Rp 1,65 juta hingga Rp 3,2 juta per bungalo atau lodges,” kata pengelola Yulius H Suprihardo.

Alternatif ke Cipanas

Berbeda dengan kawasan wisata Pelabuhan Ratu, yang padat pengunjung, hunian hotel di kawasan Cipanas-Puncak, Cianjur, relatif sepi.

”Dalam pergantian tahun tingkat hunian maksimal diperkirakan 60 persen saja. Itu pun dari tamu pada menit terakhir,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Cianjur Satyawan Hambari.

Untuk mencapai Cipanas dan menghindari jalur Puncak yang macet, pengunjung dapat menempuhnya melalui Jalan Tol Cipularang, keluar dari pintu Jalan Tol Padalarang ke arah Cianjur.

Arung jeram

Selain Puncak, alternatif lain adalah wisata arung jeram di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat. Setidaknya ada dua operator arung jeram di Sungai Citarik.

Pengunjung dapat memilih trip 4 kilometer, 9 kilometer, atau 13 kilometer. Tarifnya Rp 169.000 dan Rp 545.000 per orang. Disediakan juga penginapan bertarif Rp 150.000 per orang. Pihak operator pun menyiapkan pesta kembang api di tepi Sungai Citarik.

Yogyakarta padat

Dari Yogyakarta dilaporkan, wisatawan dalam dan luar negeri memadati kota. Bahkan, Candi Prambanan, Sleman, dikunjungi 51.312 orang sejak libur Natal 25 Desember hingga 29 Desember.

Sementara itu, obyek wisata Candi Borobudur, Candi Mendut, Ketep, Magelang, dan Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, masih menjadi andalan. (RTS/AHA/ILO/ENG)

Selasa, 23 Desember 2008

Orangtua Murid Ancam Boikot Jam Pelajaran

Rabu, 24 Desember 2008 | 03:25 WIB

Jakarta, Kompas - Para orangtua murid yang tergabung dalam Forum Komite Sekolah tingkat sekolah menengah pertama di DKI Jakarta mengancam akan memboikot pemberlakuan jam masuk sekolah dari pukul 07.00 menjadi 06.30 jika Pemerintah Provinsi DKI bersikeras memberlakukan kebijakan itu per 5 Januari 2009.

Keputusan pemboikotan itu akan diambil melalui mekanisme rapat pleno komite sekolah, pemangku kepentingan di setiap sekolah—di Jakarta terdapat 248 sekolah menengah pertama negeri (SMPN).

”Itulah bentuk otonomi sekolah yang absolut dan tidak bisa didikte dan diintervensi siapa pun termasuk presiden RI,” ujar Ketua Forum Komite Sekolah (FKS) SMPN DKI Jakarta Slamat Riyadi, Selasa (23/12).

Slamet menjelaskan, bentuk pemboikotan yang akan dilakukan FKS berupa pembangkangan terhadap ketentuan gubernur tersebut, antara lain, tidak akan mematuhi ketentuan yang berlaku.

”Artinya, anak masuk sekolah tidak pada pukul 06.30. Mereka akan masuk pada jam seperti biasanya, yakni pukul 07.00,” kata Slamet yang berharap peraturan gubernur ini sifatnya hanya berupa imbauan.

Ketika ditanya dampak dari pembangkangan itu akan mengakibatkan anak dikenai sanksi dari pihak sekolah, Slamet mengatakan, kepala sekolah sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tidak bisa melakukan intervensi kepada komite sekolah. Dalam otonomi sekolah, komite yang terdiri dari para orangtua murid ini merupakan pemegangan kekuasaan tertinggi.

”Bila kepala sekolah menjatuhkan sanksi kepada anak didik, komite sekolah bisa mungusulkan agar kepala sekolah ini dicopot,” kata Slamet.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Ade Surapriatna mengatakan, kebijakan mengubah jam masuk sekolah sebaiknya dibicarakan dulu dengan legislatif. ”Biasanya kebijakan gubernur yang terkait dengan kepentingan publik harus dibicarakan dengan dewan. Tapi sampai sekarang rencana itu belum dibicarakan dengan pimpinan dewan,” ujar Ade.

Sementara itu, sejumlah orangtua murid mengatakan, para siswa sudah mendapat edaran tentang pemberlakuan perubahan jam masuk sekolah. Dalam surat edaran itu disebutkan, siswa wajib masuk pukul 06.30 ketika siswa masuk tahun pelajaran baru, setelah liburan akhir semester, 5 Januari 2009. (PIN)

Sumber : kompas

Kamis, 18 Desember 2008

Kontroversi UU BHP

Mahalnya Biaya Bisa Menurunkan Kualitas Pendidikan
Jumat, 19 Desember 2008 | 00:45 WIB

Jakarta, Kompas - Pro-kontra soal pengesahan Undang-undang Badan Hukum Pendidikan masih terus berlangsung hingga Kamis (18/12). Persoalan pendanaan pendidikan tetap menjadi kekhawatiran utama karena akan muncul persaingan di antara perguruan tinggi sehingga dana pemerintah akan semakin sulit didapat.

Sementara itu, perguruan tinggi swasta mempertanyakan keberpihakan pemerintah kepada lembaga pendidikan swasta. Sementara, pemberlakuan Undang Undang Badan Hukum Pendidikan (UUBHP) yang mengatur hingga ke tata organisasi dinilai berpotensi mengkooptasi kegiatan akademis di kampus.

Demikian antara lain pendapat yang terjaring pada Kamis (18/12) dari berbagai lembaga pendidikan tinggi negeri dan swasta dari berbagai daerah.

Muchlis Luddin, pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta dalam diskusi panel ”Otonomi Kampus dan Peluang Perbaikan Bangsa” yang diadakan Lembaga Pengkajian dan Pengabdian Masyarakat Demokratis (LPPMD) Universitas Padjadjaran di Bandung menegaskan, UU BHP pada implementasinya memicu persaingan tinggi di antara lembaga pendidikan. Akibatnya, dana hibah dari pemerintah akan kian sulit didapat. ”Kampus tidak lagi jadi benteng peradaban. Padahal, lewat lembaga pendidikan lah peradaban dan nasib bangsa ini ke depan dipertaruhkan,” ungkap Muchlis. Jadi, tidak mungkin campur tangan pemerintah dapat dihilangkan sepenuhnya.

Wakil Ketua Majelis Wali Amanah ITB Rizal Tamin mengungkapkan kekhawatiran serupa. Sementara Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan khawatir mutu pendidikan merosot seiring meningkatnya biaya pendidikan.

Undang-undang tersebut juga berpengaruh pada kualitas hubungan murid-guru seperti dicetuskan Ketua III Majelis Luhur Taman Siswa Bidang Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan Wuryadi di Yogyakarta yang juga Ketua Dewan Pendidikan DIY. Hubungan itu, katanya, nantinya tereduksi menjadi hubungan konsumen dan penyedia jasa belaka. Sekarang Taman Siswa menyiapkan materi judicial review untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi.

Suharyadi, Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia menilai dalam UU BHP ini, untuk PTS atau lembaga pendidikan swasta, pemerintah belum memberi bantuan dana yang proporsional padahal tidak semua lembaga pendidikan formal swasta itu kuat secara finansial.

Heri Akhmadi, Ketua Panitia Kerja RUU BHP Komisi X DPR, mengatakan, penolakan terhadap BHP itu dinilai akibat belum dipahaminya semangat dan substansi pasal demi pasal UU BHP.

Heri menjelaskan, jika mengacu pada UU BHP seharusnya biaya semakin murah, karena ada batasan pungutan kepada masyarakat yaitu paling banyak sekitar 33 persen biaya operasional.

Persetujuan juga datang dari Rektor Universitas Indonesia Prof Dr Gumilar Rusliwa Somantri. "Dengan ini sebuah perguruan tinggi justru akan menjadi mandiri mencari sumber dana dan tak hanya mengandalkan subsidi pemerintah," jelasnya.

Menurutnya, sejalan dengan munculnya tren kewiraswastaan di dunia perguruan tinggi, sejauh hasilnya untuk peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian, hal itu tak dapat disebut sebagai komersialisasi pendidikan tinggi. (ELN/MUK/IRE/JON)

Sumber : Kompas

Senin, 15 Desember 2008

Presiden Bush Dilempari Sepatu di Irak

Senin, 15 Desember 2008 | 02:53 WIB

BAGHDAD, MINGGU — Kunjungan perpisahan Presiden AS George W Bush ke Irak, Minggu (14/12), diwarnai insiden memalukan. Seorang wartawan warga Irak melompat dan melempari Bush dengan sepatu ketika Bush mengadakan konferensi pers.

"Ini adalah akhirnya!" teriak pria itu kemudian melemparkan sepatu. Pria nekat itu belakangan diidentifikasi bernama Muntadar al-Zeidi. Ia adalah koresponden televisi Al-Baghdadiya, sebuah stasiun televisi milik warga Irak berkantor pusat di Kairo, Mesir.

Bush berkelit dengan menundukkan kepala. Sepatu itu pun melayang di atas kepala Bush saat mengadakan konferensi pers dengan Perdana Menteri Nuri al-Maliki di Istana Salam di bawah pengawalan ketat.

Al-Zeidi kemudian dibekuk aparat keamanan. Namun, pria itu terus meneriaki Bush meskipun sudah diamankan. Suaranya terdengar dari ruangan lain. "Itu ciuman perpisahan, kamu anjing," katanya.

Tapak sepatu dianggap sebagai penghinaan pamungkas dalam budaya Arab. Setelah patung Saddam Hussein dirobohkan di Baghdad pada April 2003, banyak orang yang membenci rezim Saddam memukuli wajah patung itu dengan tapak sepatu mereka.

Gedung Putih menyatakan, Bush membungkuk untuk menghindari sepatu pertama, sementara sepatu kedua hampir mengenai presiden AS tersebut. Atas insiden itu, sejumlah wartawan Irak yang menghadiri konferensi pers tersebut berdiri untuk meminta maaf kepada Bush.


"Terima kasih karena meminta maaf atas nama orang Irak. Hal itu tidak mengganggu saya. Jika Anda menginginkan fakta, itu sepatu ukuran 10 yang dilemparkannya," kata Bush bercanda. Dengan meremehkan insiden itu, Presiden Amerika tersebut kemudian mengatakan, "Saya tidak tahu apa masalah orang itu. Saya tidak merasa terancam sama sekali."

Bush melakukan kunjungan perpisahan ke Irak, Minggu (14/12). Kunjungan mendadak itu hanya 37 hari menjelang Bush lengser dan akan digantikan Barack Obama pada 20 Januari nanti.

Pesawat kepresidenan AS, Air Force One, mendarat di Bandara Internasional Baghdad, Minggu sore, setelah menempuh perjalanan selama 11 jam. Saat keamanan di Irak lebih kondusif, kedatangan Bush kali ini disambut dengan upacara penyambutan resmi. Hal itu tidak terjadi dalam tiga kunjungan Bush sebelumnya ke Irak.

Bush menegaskan, selama kunjungan mendadak ke Baghdad, Minggu (14/12), intervensi Amerika di Irak sulit, tetapi penting. "Pekerjaan itu tidak mudah, tetapi itu penting bagi keamanan Amerika, harapan Irak, dan perdamaian dunia," kata Bush pada pertemuan dengan Presiden Irak Jalal Talabani.

Bush yang dijadwalkan mengakhiri tugas bulan depan memerintahkan invasi pimpinan AS ke Irak pada Maret 2003 yang berhasil menggulingkan pemerintahan Saddam Hussein, tetapi menyulut pemberontakan mematikan dan kekerasan sektarian selama bertahun-tahun.

"Saya sangat bersyukur saya masih memiliki peluang kembali ke Irak sebelum masa tugas saya sebagai presiden berakhir," kata Bush yang sedang dalam lawatan keempat ke Irak sejak penggulingan Saddam Hussein.

Bush menganggap perjanjian keamanan AS-Irak yang menetapkan penarikan pasukan Amerika pada akhir 2011 sebagai "kenangan persahabatan kita dan cara untuk membantu rakyat Irak menyadari berkah menjadi masyarakat yang bebas".

Talabani, seorang Kurdi yang memerangi rezim Saddam, menyebut Bush sebagai "seorang teman hebat bagi rakyat Irak yang membantu kami membebaskan negara kami".


ONO
Sumber : AP

Wahyu Tuhan Versi Lia Eden buat SBY dan Polri

Senin, 15 Desember 2008 | 13:37 WIB

JAKARTA, SENIN — Pemimpin Kerajaan Tuhan, Lia Aminuddin alias Lia Eden, kembali membuat heboh. Wanita yang mengidentifikasikan diri sebagai rasul dan Malaikat Jibril (malaikat penyampai wahyu) ini merilis risalah wahyu yang diakuinya diperoleh dari Allah.

Wahyu yang dirilis dalam enam lembar kertas A4 ini diperoleh sejumlah wartawan di Polda Metro Jaya melalui Habib Abdurahman Assegaf dari Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) yang datang melaporkan Lia Eden atas dugaan penodaan terhadap agama ke Polda Metro Jaya, setelah Lia Eden dan 23 pengikutnya ditangkap di kawasan Mahoni 3, Jakarta Pusat, Senin (15/12) pagi.

Menurut risalah ini, wahyu ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kepolisian RI. Selain itu, Eden telah melipatgandakan risalah wahyu tersebut sebanyak 1.000 buah untuk disebar ke seluruh lembaga pemerintahan, lembaga negara, dan kepolisian.

Wahyu kepada Presiden SBY yang disebutkan turun pada 23 November 2008 pada pukul 09.30 menyebutkan bahwa pemerintahan SBY telah mengabaikan semua perintah Tuhan. Berikut kutipannya: "Inilah Surat-Ku yang berisi fatwa penghapusan kedaulatanmu sebagai pemimpin negara Indonesia. Aku takkan memberimu peluang untuk terpilih kembali, dan pemerintahanmu ini akan berakhir chaos, dan negaramu Kubuat tak berdaya, karena Aku menundukkanmu, dan Aku akan mendirikan Kerajaan-Ku dengan segala cara!"

Sementara itu, dalam wahyu yang ditujukan kepada Polri yang disebutkan turun pada 14 November 2008 pukul 09.50, Lia Eden menyebutkan bahwa Tuhan meminta Polri melindungi komunitas Eden menyusul fatwa penghapusan agama Islam sekaligus fatwa penghapusan semua agama.

Juru bicara Eden, Kelik, yang berasal dari organisasi Wana Bangsa mengatakan bahwa pihaknya sangat yakin bahwa pernyataan tersebut benar adanya sebagai wahyu Tuhan. "Fatwanya bisa dipertanggungjawabkan," tutur Kelik. Namun, Kelik tak dapat menjawab lebih jauh mengenai kebenaran substansi wahyu tersebut.


LIN

Rabu, 10 Desember 2008

PDS Mengusung Prabowo Sebagai Capres

Ronald Tanamas - detikNews

(Foto: Didit TK/detikcom)

Jakarta - Partai Damai Sejahtera (PDS) ingin melakukan koalisi permanen dengan partai Gerindra untuk menggusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2009-20014. Dalam membangun komunikasi untuk mewujudkannya maka PDS memutuskan melalui wakil Ketua Umum Partai Gerindra Muchdi PR.

"Komunikasi politik antara PDS dan Gerindra sedang dibangun melalui Muchdi PR," kata Sekjen PDS Ferry Regar kepada detikcom per telepon, Rabu (10/12/2008).

Ferry menerangkan, dalam membangun komunikasi antar PDS dengan Muchdi, melalui ketua DPW Jawa Tengah Budi Tjahyono Prawiro. Menurut Ferry, kedekatan antara Budi dengan Muchdi diharapkan bisa mewujudkan sebuah koalisi yang permanen.

Ferry juga mengatakan sosok Prabowo adalah sosok pemimpin yang cocok
untuk memimpin bangsa ini dan sangat memperhatikan keinginan dari rakyat yang membutuhkan perubahan ke arah lebih baik.

Sementara itu, Budi yang dihubungi detikcom mengaku jika keinginan PDS untuk menggusung Prabowo sudah disampaikan kepada Muchdi PR. Keinginan itu disampaikan dua minggu lalu secara langsung kepada Muchdi di rutan Brimob Kelapa dua Depok, Jawa Barat.

"Muchdi sangat mendukung sekali keinginan dari partai damai sejahtera untuk berkoalisi secara permanen dengan Gerindra," kata Budi.(ron/mok)

Rabu, 03 Desember 2008

Susunan "Kabinet Pembaharuan Indonesia"

Pembaca yang budiman...

Hari Kamis, 4 Desember 2008, saya diundang oleh Dewan Integritas Bangsa untuk mengikuti konvensi calon presiden 2009. Ada tiga kandidat lain yang juga akan mengikuti konvensi tersebut yakni Sri Sultan, Rizal Ramli, dan Marwah Daud Ibrahim. Setiap kandidat presiden harus mengumumkan struktur kabinet beserta nama-nama calon menteri. Ini tentu saja sebuah tradisi baru dalam budaya politik Indonesia sehingga rakyat tidak lagi memilih kucing dalam karung. Bukan hanya calon presiden dan wakil presiden yang harus diketahui publik, tapi susunan menteri dan nama menterinya juga harus terbuka kepada publik.

Untuk itulah, berikut ini saya telah menyusun susunan kabinet yang saya beri nama "Kabinet Pembaharuan Indonesia".

1. Menteri Dalam Negeri : Fadjroel Rahman
2. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
3. Menteri Pertahanan : Effendi Chorie
4. Jaksa Agung : Chandra M Hamzah
5. Menteri Hukum&HAM : Usman Hamid
6. Menteri Pertanian&Perkebunan : Budiman Sudjatmiko
7. Menteri Pendidikan Nasional : Gumilar R Sumantri
8. Menteri Kesehatan : Jose Rizal
9. Menteri Keuangan : Raden Pardede
10. Menteri Perindustrian : Drajat Wibowo
11. Menteri Perdagangan : Muhammad Lutfi
12. Menteri Koperasi&UKM : Sandiaga S Uno
13. Menteri Energi Sumber Daya Mineral : Tjatur Sapto Edy
14. Menteri Tenaga Kerja&Transmigrasi : Jumhur Hidayat
15. Menteri Kehutanan&KLH : Chalid Muhammad
16. Menteri Agama : Hajriyanto Y Thohary
17. Menteri Pariwisata, Seni, & Budaya : Angelina Sondakh


Selain 17 menteri di atas, saya juga mengumumkan daftar Nama Kandidat Menteri “Kabinet Pembaharuan Indonesia”

1 Johan O Silalahi 26 Ganjar Pranowo
2 Denny JA 27 Yudi Latif
3 Linda Agum Gumelar 28 Ray Rangkuti
4 Rizal Sukma 29 Faisal Basri
5 Denny Indrayana 30 Zulkiflimansyah
6 Rizal Mallarangeng 31 Khofifah Indar Parawansa
7 Puan Maharani 32 Wawan Purwanto
8 Zuhairi Misrawi 33 Badriah Fayumi
9 Johanes Surya 34 Bima Arya
10 Anas Urbaningrum 35 Andi Widjayanto
11 Ahmad Mukhlis Yusuf 36 Dino Pati Djalal
12 Ali Mochtar Ngabalin 37 Aryo Widjanarko
13 Abdulah Azwar Anas 38 Bivitri Susanty
14 Didik J. Rachbini 39 Aviliani
15 Hapy Bone Zulkarnain 40 M Ikhsan
16 Syafrie Sjamsoedin 41 Todung Mulya Lubis
17 Ngurah Putera Wiryawan 42 Udin Saefudin Noer
18 Effendi Ghazali 43 Nurul Arifin
19 Andi Rahmat 44 Saiful Mudjani
20 Ario Wijanarko 45 Akhmad Muklis Jusuf
21 Siti Nurbaya 46 Muhammad Chodari
22 Rustriningsih 47 Sukardi Rinakit
23 Hasto Kristanto 48 Garin Nugroho
24 Dedy Jamaludin Malik 49 Djoko Santoso
25 Andreas Pareira 50 Arief Mudatsir Mandan

Daftar susunan kabinet ini akan saya umumkan secara resmi dalam Konvensi Nasional Dewan Integritas Bangsa pada Hari Kamis, 4 Desember 2008 di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

oleh : DR Yuddy Chrisnandi
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=43076936433&ref=nf