Selasa, 25 November 2008

Obama Umumkan Tim Ekonomi


Selasa, 25 November 2008 | 06:12 WIB
WASHINGTON, SENIN - Presiden AS terpilih Barack Obama mengumumkan tim ekonomi, Senin (24/11), yang akan menjalankan kebijakan ekonomi dan mengawasi kemungkinan resesi.

Obama dan anggota Kongres dari Partai Demokrat juga tengah menyiapkan rencana program stimulus ekonomi besar-besaran mencapai 700 miliar dollar AS untuk periode dua tahun.

Nama-nama anggota tim ekonomi Obama yang sudah muncul adalah Presiden Bank Sentral New York Timothy Geithner (47) yang akan menjadi menteri keuangan dan mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers (53) yang akan menjadi Direktur Dewan Ekonomi Nasional.

”Tim Geithner adalah orang yang berpengalaman menghadapi krisis ekonomi sebagai asisten menteri keuangan untuk urusan luar negeri tahun 1990-an. Dia adalah orang yang tepat untuk memimpin keuangan,” kata David Axelrod, ahli strategi tim kampanye Obama yang akan menjadi penasihat senior Gedung Putih, kepada stasiun televisi Fox, Minggu.

”Mereka (Geithner dan Summers) adalah orang-orang yang dikenal luas sebagai pemimpin di bidang ekonomi,” ujar Axelrod.

Axelrod tidak mengonfirmasikan rumor yang beredar bahwa Gubernur New Mexico Bill Richardson tengah dipersiapkan sebagai menteri perdagangan di kabinet Obama.

Paket baru

Terkait paket stimulus ekonomi baru, belum ada angka resmi yang disebutkan Obama. Surat kabar The Washington Post, Senin, melaporkan, Gubernur New Jersey Jon Corzine dan Lawrence Summers memunculkan kemungkinan paket stimulus ekonomi baru senilai hingga 700 miliar dollar AS.

Mantan Menteri Tenaga Kerja Robert Reich dan Senator Demokrat Charles Schumer juga menyerukan anggaran belanja baru sebesar 500 miliar dollar AS hingga 700 miliar dollar AS untuk menstimulasi ekonomi.

Krisis ekonomi telah meluas dalam 20 hari sejak Obama memenangi pemilu. ”Taruhannya tinggi. Ini momen berbahaya bagi ekonomi. Nyaris tidak ada yang mengendalikan. Sekarang semua orang mengharapkan Obama bisa menemukan apa yang akan terjadi setidaknya dalam beberapa bulan, atau bahkan beberapa pekan, ke depan,” kata Julian Zelizer, dosen sejarah dan urusan publik di Princeton University.

Dalam pidato mingguan di radio, akhir pekan lalu, Obama mengatakan telah memerintahkan para penasihat ekonominya untuk membuat rencana menciptakan 2,5 juta lapangan kerja selama dua tahun ke depan. Obama bermaksud membuat orang kembali bekerja melalui pembangunan kembali jalan-jalan dan jembatan, modernisasi sekolah, pembuatan panel tenaga surya, dan mobil hemat bahan bakar.

”Harapan kami Kongres mulai bekerja tentang (rencana) ini segera setelah mereka menjabat pada awal Januari karena kita tidak punya banyak waktu,” ujar Axelrod.

Obama juga menginginkan anggota Kongres dari Demokrat menggunakan mayoritas suaranya saat bertemu pada 6 Januari untuk mempersiapkan pemotongan pajak bagi warga berpendapatan rendah dan menengah sebagai bagian dari intervensi pemerintah untuk menarik AS keluar dari krisis ekonomi.

Seorang pembantu Obama mengatakan, rencana itu tidak serta-merta menyebabkan kenaikan pajak bagi orang-orang kaya. ”Tidak akan ada kenaikan pajak dalam paket rencana Januari,” kata pembantu itu. (ap/afp/reuters/fro)
Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar: