Kamis, 06 November 2008

Amien: UU Pilpres Mencekik Demokrasi

JAKARTA, KAMIS- UU Pilpres yang telah disahkan DPR disebut oleh tokoh reformasi Amien Rais mencekik demokrasi dalam artian mempersempit peluang munculnya pemimpin yang lebih muda dan visioner. Selain itu, UU ini juga menghambat kran kepemimpinan nasional lewat munculnya pemimpin yang lebih berkualitas dari generasi muda.

"Kita kembangkan demokrasi tapi kenapa justru kita hambat sendiri. Demokrasi itu sebuah sistem sosial politik yang jelas sekali membuka kran kepemimpinan untuk semua anak bangsa. Dengan membuat UU yang memuat syarat dukungan capres dari parpol atau gabungan parpol sebesar 25 persen suara nasional dan 20 kursi di parlemen, itu jelas menurunkan potensi munculnya pemimpin muda," kata mantan Ketua MPR itu dalam diskusi di Ary Suta Center, Jakarta, Kamis (6/11).

Menurut Amien, AS sudah memulai perubahan dalam peta kepemimpinan nasional dengan memilih Barrack Obama. "Kita pun harus mengupayakan regenerasi dan revitalisasi kepemimpinan nasional sebagai suatu kebutuhan yang mendesak," ujar mantan Ketua Partai Amanat Nasional itu.

Tidak ada komentar: