Selasa, 17 Februari 2009

Rencana Kunjungan Menlu AS

Jakarta - Pemerintah Indonesia seharusnya mengambil manfaat dari momen rencana kunjungan Menlu AS Hillary Clinton. Khususnya bagi perbaikan hubungan AS
dengan dunia Islam dan kepentingan rakyat.

"Kedatangan Menlu AS Hillary Clinton ke Indonesia bisa diartikan sebagai pengakuan dan harus dimanfaatkan oleh Indonesia," kata Ketua Umum PP
Muhammadiyah, Din Syamsuddin, di kantor Centre for Dialogue and Cooperation
among Civilizations (CDCC), Jl Kemiri, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa
(17/2/2009).

Menurut Din, sebagai negara yang mayoritas beragama Islam, pemerintah Indonesia harus meminta agar pemerintahan AS yang baru di bawah pimpinan
Barack Obama agar mengubah paradigma dan pandangannya terhadap dunia Islam.
Pertama, AS harus menjadi sahabat dan teman bagi dunia Islam, meninggalkan
standar ganda di Timur Tengah dan menjauhkan pendekatan militer.

Kedua, lanjut Din, pemerintah Indonesia harus berani menyampaikan kepada AS khususnya untuk mereview sejumlagh perusahaan minyak dan pertambangan yang ada di Indonesia. Karena selama ini perusahaan asing itu bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia sendiri.

"Ini kalau kita punya keberanian untuk memanfaatkan itu," tegasnya. (zal/anw)

M. Rizal Maslan - detikNews

Tidak ada komentar: