Kamis, 12 Februari 2009

Penjaringan Capres Golkar

Didit Tri Kertapati - detikPemilu


Jakarta - Partai Golkar melakukan penjaringan nama-nama capres untuk dimajukan pada Pilpres 2009. Langkah ini dianggap tepat karena memang menjadi amanat dari Rapim Golkar November 2008 kemarin.

"DPP berarti sudah menindaklanjuti hasil rapim. Saya kira itu sudah betul, sudah tepat karena DPP memang harus melaksanakan hasil putusan rapim. Apalagi rapim diselenggarakan oleh DPP sendiri." kata mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung usai acara di kantor DPP PKS, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (12/2/2009).

Menurut Akbar, Golkar sebagai partai besar memang sudah sepatutnya memiliki calon presiden sendiri. Akbar berpendapat, idealnya Golkar mengumumkan capresnya sebelum pemilu legislatif dimulai.

"Paling ideal sebelum pemilu capres ditetapkan. Tetapi tidak kalah baiknya sebelum pemilu," terang Akbar.

Akbar menambahkan pada Pemilu 2004, para capres sudah diumumkan sebelum pemilu legislatif, kemudian mereka bekerjasama mensukseskan pemilu legislatif. Selain itu, Akbar menerangkan langkah penjaringan capres ini bukanlah sebuah manuver untuk keluar dari bayang-bayang SBY.

"Golkar sebagai pemenang pemilu wajar punya capres, karena Golkar memilki pengalaman politik yang lama dan memiliki SDM yang cukup. Partai Demokrat akan mengapresiasi hal ini," tandas pria berkacamata ini.

( ddt / mok )

Tidak ada komentar: