Jakarta - Hingga pukul 15.55 WIB, Jumat (2/1/2009), puluhan ribu kader dan simpatisan PKS masih memadati depan Kedubes AS. Dalam orasinya, Presiden PKS Tifatul Sembiring mengingatkan Presiden AS George W Bush dan presiden AS terpilih Barack OBama.
Tifatul mengingatkan Bush terhadap dosa-dosanya yang tidak mau menghentikan agresi Israel ke Palestina. "Kami tidak mengerti Mr Bush, kenapa serangan itu dilakukan. Bagaimana sekiranya, saudara laki-laki, ayah, famili, dan teman-teman Anda jadi korban. Ini adalah bencana kemanusian. Jadi, Mr Bush, kamu akan diingat dengan sifat-sifatmu yang tidak terhormat," kata Tifatul di tengah massa.
Tifatul juga menyampaikan pesan kepada Obama. "Kami meminta Anda harus mengubah sikap terhadap Israel, sesuai dengan slogan kampanye Anda, perubahan. Serangan di Israel adalah kriminal dan kekerasan," tegas Tifatul.
Orasi Tifatul disambut gegap gempita massa PKS. Akhir orasi Tifatul diiringi dengan teriakan massa, "Israel Laknatullah (Israel dilaknat Allah-Red)."
Massa masih terus bertahan dalam aksinya. Orasi juga dilakukan secara bergantian. Sementara itu, sebuah helikopter polisi setiap 15 menit sekali tampak berputar-putar di atas Kedubes AS. (asy/asy)
Sumber : detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar