Minggu, 08 Maret 2009

DIB Didesak Tawarkan Capres Hasil Konvensi ke Parpol


Jakarta - Dewan Integritas Bangsa (DIB) telah mengakhiri konvensi mencari sosok bakal capres yang akan didukungnya dalam Pilpres 2009. Meski belum diumumkan, DIB diminta menawarkan hasilnya ke partai-partai yang sudah memiliki capres dan yang belum.

"Agar publik menilai tidak sia-sia, DIB sebagai penyelenggara konvensi harus menindaklanjuti hasil konvensi. Caranya, tawarkan semua capres yang ikut konvensi ke partai-partai," kata capres konvensi DIB, Yuddy Chrisnandi kepada detikcom, Minggu (8/3/2009).

Menurut politisi muda Golkar ini, dengan cara itulah DIB akan dapat menilai apakah lembaganya memiliki kekuatan yang diperhitungkan atau tidak. Selain itu DIB akan menjadi contoh pembelajaran positif dalam membangun demokrasi di Indonesia karena telah mengajarkan pendidika dan terobosan politik dengan menggelar seleksi calon pemimpin nasional.

"Jadi, DIB tinggal merekomendasikan Rizal Ramli, Marwah Daud, Bambang Sulastomo dan saya kepada para capres yang sudah deklarasi sebagai cawapres. Untuk Rizal yang sudah didukung beberapa partai, tinggal dibantu memperkuatnya," paparnya.

Meski demikian Yuddy menilai sistem konvensi ala DIB masih banyak kekurangan. Seperti sistem penilaian peserta konvensi dan kualitas tim penilai yang dibawah standar. Faktor inilah yang menyulitkan DIB mengambil keputusan mengenai sosok pemenang capres.

"Kalau DIB memutuskan satu pemenang memang akan kesulitan karena sistemnya banyak kekurangan. Seperti Rizal yang kadang tidak hadir, banyak penilai yang kualitasnya di bawah standar. Jadi susah menilainya. Namun, langkah DIB ini merupaka terobosan luar biasa, hanya tingga bagaimana selanjutnya," paparnya.

Bagaimana jika setelah ditawarkan kepada parpol dan capres yang ada tidak mendapatkan respon positif?

"Apapun hasilnya, yang penting kita sudah berusaha. Apalagi sampai saat ini, belum ada satu partai pun yang akan mendukung para capres yang ikut dalam konvensi DIB," pungkas anggota Komisi I DPR ini. ( yid / lh )

Muhammad Nur Hayid - detikPemilu

Tidak ada komentar: