Kamis, 09 Juli 2009

SBY Jangan Cuma Lanjutkan, Tapi Lebih Cepat Lebih Baik Pilih Menteri

Jakarta - Capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta segera memilih siapa-siapa yang akan menjadi pembantunya dalam kaninet mendatang. Lebih cepat menemukan figur yang cocok, dianggap lebih baik.

"Iya dong harus cepat. Sebab bagaimana pun, masyarakat butuh kepastian dan kecepatan. Setelah dipilih dan menang secara mutlak, harus diikuti dengan langkah-langkah cepat," kata pengamat politik dari LIPI, Syamsudin Haris kepada detikcom, Kamis (9/7/2009).

Langkah cepat tersebut, menurut Syamsudin bukan cuma dalam pemilihan figur menteri, tapi juga cepat menuntaskan agenda pemerintahan ke depan. Sehingga program-program baru yang akan dilakukan tidak terkendala oleh PR pemerintahan sebelumnya.

"Langkah-langkah cepat itu bukan hanya dalam konteks kabinet, tapi cepat untuk menuntaskan agenda pemerintah," imbuhnya.

Syamsudin juga meminta agar SBY tidak segan-segan melanjutkan para menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) untuk masuk lagi ke kabinet selanjutnya, dengan catatan memiliki kemampuan baik. Namun jika menteri yang bersangkutan mempunyai masalah atau tidak paham dengan apa yang harus dia kerjakan, mendingan SBY memilih figur lain. "Ada beberapa yang masih layak, terutama yang profesional," jelasnya.

Dia menambahkan komposisi antara menteri profesional dan menteri yang berasal dari partai harusnya 70 persen banding 30 persen. Hal ini dimaksudkan agar mayoritas menteri paham akan tugas yang akan mereka kerjakan dan bisa membantu SBY lima tahun ke depan dengan baik. "Idealnya 70:30 persen," ujarnya singkat.

Sumber: detik.com

Tidak ada komentar: